Perkembangan Emosi Anak dari Baru Lahir hingga 12 Tahun

pahami perkembangan emosi anak

Pahami perkembangan emosi anak ketika Anda sudah menjadi orang tua karena emosi anak masih begitu tidak stabil, hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor lingkungannya atau bahkan faktor gen/keturunan. Berikut adalah tahapan perkembangan emosi anak yang perlu Anda ketahui.

1. Anak Usia 0 – 2 Tahun

Pada usia ini, jika Anda dapat merangsang anak untuk mendapatkan pengalaman yang menurutnya menyenangkan, mereka nantinya akan tumbuh menjadi individu yang memiliki kepercayaan diri yang cukup. Perlakuan dari orang tua yang didapatkan anak pada usia ini memiliki peran penting dalam pembentukan rasa percaya sang anak.

2. Anak Usia 2 – 3 Tahun

Di masa ini, anak sudah mampu melakukan kegiatan yang dapat melemaskan serta meregangkan otot pada tubuh mereka sendiri, anak sudah mampu menguasai sepenuhnya atas diri mereka. Di fase ini juga anak akan mulai mencari aturan-aturan yang ada di lingkungannya, mereka juga sudah mampu melihat akibat dari sesuatu yang mereka lakukan.

3. Anak Usia 4 – 5 Tahun

Pada masa inilah, anak sudah mulai menunjukkan rasa ingin lepas dari pengawasan orang ua, mereka ingin mendapatkan kebebasan atas apa yang mereka mau, hal iniah yang membuat tumbuhnya inisiatif dalam dirinya serta meimbulkan juga rasa bersalah di waktu yang sama.

4. Anak Usia 6 Tahun

Anak semakin bertambah usia artinya akan semakin matang, di masa ini anak akan semakin mudah untuk mengerti hal yang bisa mereka dapatkan dari emosi yang dimiliki. Emosi anak pada usia ini akan mudah sekali untuk berubah seperti emosinya yang sedang senang bisa tiba tiba berubah menjadi sedih hanya dalam beberapa waktu.

5. Anak Usia 7-8 Tahun

Di usia ini kestabilan emosi anak sudah semakin membaik, dan pada usia ini juga rasa empati pada orang mulai tumbuh, anak juga sudah mulai mengenali terkait rasa malu serta bangga, mereka juga dapat memverbalisasikan emosi yang sedang dialami.

6. Anak Usia 8 – 12 Tahun

Di usia ini, tahap perkembangan akan lebih banyak terjadi di sekolah, anak akan mulai belajar beradaptasi baik dengan kelompok ataupun antar individu.

Untuk pahami perkembangan emosi anak memang tak mudah, namun hal ini sangat penting dilakukan agar tumbuhnya perilaku-perilaku yang baik juga nantinya ketika mereka sudah menginjak usia dewasa.